Hargabangunanupdate.com – Gaya desain retro sangat identik dengan kultur masyrakat era 50-70 an. Jenis desain ini termasuk dalam gaya dekor yang tidak tergerus oleh jaman. Bahkan generasi muda era kini pun masih banyak yang menyukai style retro dalam beberapa aspek kesehariannya.
Meski gaya retro berasal dari puluhan tahun lalu, kite bisa loh memadukan unsur-unsur retro dengan berbagai furnitur dan perlengkapan ruang yang modern. Misalnya dengan cara memilih tema karpet lantai bertema simpel namun dengan warna khas desain retro. Padu padan unsur retro dan modern akan menjauhkan rumah kita dari kesan jadul dan kuno. Berikut ini ide desain retro yang bisa diterapkan pada 3 ruangan di rumah kite. Yuk simak ulasannya!
Ruang Tamu Bertema Retro
Inti dari desain retro adalah permainan warna kontras antara warna netral dengan warna-warna cerah. Kite bisa gunakan cokelat untuk warna dasar, lalu padukan dengan warna oranye, hijau muda, dan tosca. Jika ingin menggunakan latar putih, gunakan warna cerah seperti hijau, biru muda, atau emas untuk kombinasinya. Tentukan fokus ruangan yang juga cukup nyentrik, biasanya aksesoris yang ditambahkan adalah lukisan unik baik dari bentuk maupun warnanya.
Jika tidak menyukai warna-warna cerah, coba terapkan desain retro bergaya klasik. Dalam gaya klasik, warna-warna yang digunakan cenderung lebih lembut dan kalem. Namun, tetap harus ditambahkan unsur retro melalui motif dan warna karpet lantai, bantal sofa, ataupun vas bunga.
Kamar Tidur Gaya Retro Tahun 50-an
Langkah-langkah menata kamar tidur dengan gaya retro cukup simpel loh. Sehingga hampir semua orang pasti bisa melakukannya. Pertama, ubah cat dinding kamar dengan warna pastel seperti merah muda, coklat susu, atau krem. Lantas pilih furnitur yang berwarna kuning.
Kedua, gunakan lampu tempel yang diletakkan di dinding di kedua sisi tempat tidur. Hindari penggunaan lampu gantung yang biasa diletakkan di langit-langit kamar. Selanjutnya gantungkan ukiran yang terbuat dari besi (sunburst). Ukiran ini sangat populer di era 50-an. Aksesoris inilah yang sebaiknya digantungkan di langit-langit.
Ketiga, pilih sprei yang terbuat dari bahan tebal tempatkan cukup hanya 2 bantal saja. Bentuk bantal yang disarankan adalah segi empat dan tidak terlalu tebal, serta berwarna putih.
Keempat, untuk mennyesuaikan dengan warna cat dinding, gunakan gorden berwarna pastel. Jika ingin menggunakan karpet, gunakan warna kontras seperti halnya furnitur, yakni biru, kuning, atau hijau. Karpet bertema retro biasanya tersedia di toko lantai karpet Jakarta.
Ruang Keluarga Bertema Retro yang Hangat
Pilihan desain retro untuk ruang keluarga dapat menciptakan suasana hangat. Menarik bukan? Ruang keluarga memang berfungsi untuk sarana bercengkrama bersama keluarga sehingga diperlukan desain yang hangat dan juga unik.
Melalui pemilihan jenis furnitur dan aksesoris kite bisa menampilkan kesan itu. Misalnya dengan penggunaan sofa klasik yang dipadukan dengan karpet bertema kekinian. Harga karpet lantai kekinian cukup terjangkau sehingga kite tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam agar perpaduan keduanya dapat terwujud.
Agar kesan retro muncul, cukup tambahkan aksesoris khas tahun 50-70an. Tidak perlu terlalu banyak, cukup tempatkan satu atau dua aksesoris jadul sebagai poin of view dari ruangan tersebut. Contoh aksesoris yang bisa kite cari di toko barang bekas adalah coffe table, lampu, hingga hiasan dinding atau lukisan. Jika pandai memilah dan menawar harga, kite bisa dapatkan barang-barang tersebut dengan harga yang cukup murah. Demikian juga dengan harga karpet lantai, sebaiknya kumpulkan banyak referensi dari toko karpet terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membelinya.